Kenapa Kanker Kulit Perlu Diwaspadai?
Kanker kulit adalah salah satu jenis kanker yang kerap muncul diam-diam dan sulit dikenali pada tahap awal.
Penyebab utamanya sering dikaitkan dengan paparan sinar ultraviolet (UV) berlebih, baik dari matahari maupun tanning bed. Radiasi ini dapat merusak DNA sel kulit hingga memicu pertumbuhan sel abnormal.
Rekomendasi
Masalahnya, gejala awal kanker kulit sering dianggap sepele karena mirip dengan jerawat, luka biasa, atau tahi lalat normal.
Padahal, deteksi dini sangat penting agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan mencegah risiko komplikasi serius.
Yuk, simak gejala awal kanker kulit yang perlu kamu waspadai!
1. Munculnya Benjolan Kecil
Jenis kanker kulit karsinoma sel basal (KSB) biasanya ditandai dengan benjolan kecil sewarna kulit, mirip jerawat atau skin tag.
- Sering muncul di area wajah, leher, tangan, atau kaki yang terpapar matahari.
- Tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga sering diabaikan.
- Namun, benjolan ini tidak akan hilang sendiri dan bisa membesar seiring waktu.
2. Luka yang Tak Kunjung Sembuh
Jika kamu punya luka yang tidak kunjung sembuh meski sudah berminggu-minggu, ini bisa jadi tanda karsinoma sel skuamosa (KSS).
- Luka tampak merah, keras, atau berkerak.
- Kadang disalahartikan sebagai bekas gigitan serangga atau luka ringan.
- Jika luka tidak membaik, segera periksakan ke dokter kulit.
3. Bercak Bersisik dan Kasar
Kanker kulit bisa mengganggu regenerasi kulit sehingga muncul bercak kering dan bersisik.
- Teksturnya kasar, keras, dan berbeda dengan kulit normal.
- Tidak hilang meski sudah rutin diberi pelembap.
- Bisa menjadi tanda awal karsinoma sel skuamosa.
4. Bintik yang Gatal atau Nyeri
Gatal biasanya dianggap masalah kecil. Tapi jika muncul terus-menerus pada satu area, apalagi disertai nyeri, ini perlu diwaspadai.
- Terjadi karena sel kanker menyerang jaringan kulit sehat.
- Kulit bisa tampak lecet atau kasar.
- Jangan abaikan jika gatal berlangsung lama tanpa sebab jelas.
5. Garis Hitam atau Cokelat di Kuku
Kanker kulit juga bisa menyerang area bawah kuku.
- Ditandai dengan garis gelap cokelat atau hitam di kuku yang makin lama makin jelas.
- Perubahan warna ini bisa muncul bertahun-tahun sebelum terasa sakit.
- Jika menemukan garis baru di kuku, sebaiknya segera cek ke dokter.
6. Perubahan Warna Kulit
Bercak gelap atau pucat yang muncul tiba-tiba tanpa sebab bisa jadi sinyal kanker kulit.
- Terjadi karena sel pigmen kulit (melanin) mengalami kerusakan.
- Bercak bisa muncul di wajah, tangan, atau bagian tubuh yang sering terkena sinar matahari.
- Perubahan warna kulit ini adalah tanda penting adanya pertumbuhan sel abnormal.
7. Tahi Lalat yang Berubah Bentuk
Perhatikan setiap tahi lalat di tubuhmu. Melanoma, jenis kanker kulit yang paling berbahaya, sering muncul dari tahi lalat.
Ciri-cirinya bisa dilihat dengan metode ABCDE:
- A (Asymmetry): bentuk tahi lalat tidak simetris.
- B (Border): tepi tidak rata atau bergerigi.
- C (Color): warna tidak merata atau berubah drastis.
- D (Diameter): ukurannya membesar lebih dari 6 mm.
- E (Evolving): mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Jika ada tahi lalat yang berubah drastis, segera lakukan pemeriksaan medis.
Bagaimana Cara Mencegah Kanker Kulit?
Kabar baiknya, kanker kulit bisa dicegah dengan kebiasaan sehari-hari. Beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:
- Gunakan tabir surya SPF minimal 30 sebelum beraktivitas di luar ruangan.
- Hindari paparan matahari langsung terlalu lama, terutama pukul 10.00–15.00.
- Pakai pakaian pelindung, topi, dan kacamata hitam saat beraktivitas di luar.
- Hindari tanning bed.
- Lakukan pemeriksaan kulit secara rutin, terutama jika ada riwayat kanker kulit dalam keluarga.
Kanker kulit bisa muncul dalam bentuk benjolan kecil, luka yang tak sembuh, bercak bersisik, gatal, hingga tahi lalat yang berubah bentuk. Meski terlihat sepele, gejala ini tidak boleh diabaikan.
Dengan mengenali tanda-tanda awal, kamu bisa segera melakukan pemeriksaan dan perawatan medis. Ingat, deteksi dini bisa menyelamatkan nyawa dan menjaga kualitas hidup.
